Rabu, 16 Agustus 2017

YESUS....batu yg dibuang tukang bangunan...adakah berlaku tuk sebagian dari kita...???

    Kisah ini diceritakan oleh alm Bapak Matius, seorang guru sdk2 St. Yoseph di denpasar, bali yg sederhana dan rendah hati. 10 th yang lalu, seorang ibu muslim dan suaminya yg bekerja sebagai pemulung dan mengontrak rumah berdekatan dengan bp. Matius.
    Bermula dari ibu pemulung itu bermimpi di tempat pembuangan sampah di suwung tempat mereka mencari nafkah mengumpulkan barang bekas. Dalam mimpinya ia melihat sinar keemasan muncul dari bukit sampah itu menembus langit. Penasaran dengan mimpi itu, ia bercerita kepada suaminya dan ibu itu mengira ada harta karun. Oleh karena itu ia memaksa suaminya untuk menggali dengan harapan bila menemukan harta karun maka nasib mereka akan berubah lebih baik. Mula2 suaminya tidak percaya, tetapi karena istrinya terus memaksa maka ia pun bersedia menggalinya. Dengan memakai cangkul, ia mulai menggali dan suatu ketika cangkulnya mengenai benda keras seperti besi hingga mengeluarkan bunyi.
    Setelah dikorek2 ia berhasil mengeluarkan sebuah SALIB YESUS dengan corpusnya terbuat dari kuningan. Setelah berdiskusi dengan istrinya bahwa ini kepunyaan orang kristen maka mereka memberikannya kepada tetangga mereka yaitu bp Matius. Seakan mendapat benda yg luar biasa bernilai... (Puji Tuhan, Yesus lebih mulia dan bernilai dari emas,perak,intan dan permata),maka Salib Yesus tsb selalu menemani bp Matius dalam tidurnya hingga ajal menjemput.
    Jadi diantara kita orang katolik pun masih ada yg membuang Yesus setelah mereka menerima Yesus. Penulis tidak habis pikir apa alasan oknum tsb, sampai 9 tahun kemudian tepatnya th 2016, ketika berkunjung ke gereja di Surabaya baru penulis mendapatkan jawabannya dari Romo Paroki yg kebetulan dari Tuka, Betlehemnya Bali (nanti akan menyusul kisah menarik mengapa beliau yg terlahir Hindu bisa menjadi Pastor..).
    Bertukar pandang dengan beliau yg pernah bertugas puluhan tahun di Flores dan Irian maka diceritakan bahwa di gerejanya banyak salib yg dibuang orang di tong sampah. Kebetulan romonya peduli dengan tukang becak dan tukang sampah maka bila tukang sampah menemukan salib yg dibuang pasti akan diserahkan ke gereja tsb.
    Usut punya usut kemungkinan bermula dari usaha mereka bangrut ataupun ketika ada masalah dan sakit penyakit yg tak kunjung sembuh. Nah,ketika mereka ke dukun, mungkin dukun yg menyarankannya. Sedih ya, mengapa harus mencari tuhan yg lain...??? Padahal kalau kita mengimani Yesus dan percaya kepada penyelenggaraannya, tentunya kita pun bisa memindahkan gunung (Matius 17:22) seperti kisah nyata  gunung mokkatama di mesir yg berpindah 3 km, 13 abad yg lalu. Dengan membuang Yesus maka kita diibaratkan dengan Injil Lukas 20:17-18 yaitu " Batu yg dibuang oleh tukang2 bangunan telah menjadi batu Penjuru. Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.
    Dalam hidup ini, semua orang punya masalah baik kaya maupun miskin. Orabg baik dan benar seperti Ayub pun DIIJINKAN TUHAN untuk dicobai iblis ketika iblis menghadap TUHAN(Ayub 1:6-12).
    Segala sesuatu itu ada waktunya. Ada masa susah, sakit, senang, sehat, berkekurangan dan berkecukupan harta. Amsal 3:11-12 yaitu " Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena Tuhan....memberi ajaran kepada yg dikasihi-Nya, seperti seorang AYAH....kepada ANAK yg disayangi...!!!
   Oleh karena itu setiap saat selalu sabar dan bertekun dalam doa. Carilah Yesus....mintalah...ketoklah...pasti akan dapat jawabannya. Gereja dan Tabernakel/Sakramen Maha Kudus adalah sumber segala rahmat. Ikutlah mereka2 yg memberi Kesaksian yg telah dipulihkan dari sakit penyakit dan kebangrutan karena percaya kepada Yesus. Alleluya... !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar