Bagi orang Katolik, sebelum menempati sebuah rumah baru pasti akan memanggil Pastor untuk memberkatinya. Tapi anak mahasiswa yang merantau ke luar daerah, tentunya tidak memikirkan untuk memanggil teman2nya berdoa bersama mohon berkat Tuhan dan perlindungan-Nya bagi dia yg menempati kamar tsb.
Kisah nyata ini disharingkan oleh saudari C dalam doa KBG (komunitas basis gereja) di bali. Kita sering baca berita koran tentang kejadian orang yang mati tidak wajar di kamar kos, semoga tidak menimpa keluarga kita yang sedang kuliah di jawa dll. C menempati sebuah kamar kos yang masih satu halaman dengan pemiliknya. Suatu sore, sehabis mandi dan masih memakai handuk, C dikejutkan oleh sebuah lengan hitam yg kuat mencengkeram dan memeluknya dari belakang. Sebagai anak2 Tuhan, C tidak panik dan tetap tenang. Dia tidak bisa melepaskan diri dari makhluk tsb. Apa daya....apa yg harus dilakukannya...??? Karena berteruak pun tak bisa. Mulailah dia menyebut nama Yesus...dengan terbata2. Su...Su...Sus....akhirnya bisa juga ia sebut dengan utuh Yesus....!!! Akibatnya sungguh dahsyat...tangan makhluk yg merangkul dan menjepit tubuhnya dari belakang tsb. mulai melemah dan terasa longgar. Dia terus berdoa Bapa Kami terus menerus. Akhirnya makhluk tsb mengecil dan keluar dalam bentuk asap dan desisan melalui lobang angin ventilasi dab bersuara he..he..he..!!! Pengalanan iman ini hendaknya mengajarkan kita untuk selalu menghadirkan Yesus dalam rumah kita dengan menggantungkab Salib ataupun gambar2 suci lainnya. Keluar kota pun selalu membawanya agar kita menghadirkan Tuhan dalam kamar hotel dll. Dalam Mazmur Daud 27 ada jaminan Tuhan buat kita yaitu 'Aman dalam Perlindungan Allah' bila kita selalu berdoa dan meminta perlindungan-Nya. Mazmur 27:1. Tuhan adalah Terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut.??? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus takut.??? Alleluya...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar