Senin, 27 Januari 2020

Virus Wuhan...Cara Mengatasinya dengan Doa...!!!

     Awali tahun baru 2020, kita dikejutkan dengan penyebaran virus Wuhan yg mendunia dan menakutkan...Sebagai orang yg percaya akan adanya Tuhan, penguasa surga dan bumi, kita yakin bahwa semua kejadian di dunia ini, tidak ada satupun yang lolos dari pengawasan-Nya.
     Berdasarkan pengalaman yang sudah terjadi dan benar terjadi bahwa semua peristiwa/masalah di dunia bisa dicarikan solusi melalui Firman-Nya dalam Injil. Oleh karena itu hamba Tuhan (yg tak berguna) merenungkan maksud Tuhan dan kemudian berdoa memohon tuntunan Roh Kudus untuk mencari jawaban atas merebaknya Virus Wuhan ke seluruh dunia dan Tuhan mengijinkannya dengan tunjuk tangan spontan tanpa melihat ayat Alkitab, dimana Tuhan menunjukkan secara tepat jawabannya ada dalam Kitab Kebijakan Salomo 11:20 yg isinya sbb.." Tetapi tanpa binatang semacam itupun mereka dapat jatuh binasa karena satu tiupan saja, sambil dikejar2 oleh keadilan serta ditiup-tiupkan oleh nafas kekuasaan-Mu. Akan tetapi segala-galanya telah Kau atur menurut ukuran, jumlah dan timbangan.
     Allah telah menawarkan putra-Nya yang berinkarnasi  menjadi manusia yaitu Yesus yang artinya Juru Selamat bagi siapapun yang mau mengakui dengan mulutnya dan percaya kepada-Nya. Cukup bagi seseorang untuk mengucapkan : " Yesus, saya percaya kepada Engkau sebagai Tuhan dan Juru selamatku, ampunilah segala kesalahanku. Lalu dengan taat pada 10 Perintah Allah (  jangan menyembah berhala, jangan  menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan sembarangan, kuduskanlah hari Tuhan,  hormatilah ayah dan ibumu, jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan beraksi dusta/ berbohong, jangan menginginkan milik sesamamu, jangan ingin istri sesamamu ) yg  diberikan Allah kepada nabi Musa di gunung Sinai. Maka orang itu akan dibenarkan oleh imannya kepada Yesus sehingga ia akan diselamatkan dari bahaya apapun asal percaya. Hidup mati semua orang sama yaitu di tangan Tuhan, jadi untuk apa harus kuatir??? Kekuatiran kamu tidak akan menambah 1 hari umurmu. Oleh karena itu sebelum tidur serahkan dirimu dan semua anggota keluargamu kepada Tuhan dan berdoalah Doa Bapa Kami ("Bapa kami yg ada di dalam surga, dimuliakan lah Nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga, berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yg bersalah kepada kami dan janganlah masukan kami dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yg jahat, Amin.") Berdoalah Doa Bapa Kami yg diajarkan Tuhan Yesus sebagai ucapan syukur dan mohon perlindungan buat keluargamu, lalu tidurlah dengan tenang karena Tuhan akan mengirim malaikat untuk menjaga seisi rumahmu sehingga terhindar dari malapetaka.
     Mazmur 91...Dalam lindungan Allah..." Orang yg duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa, akan berkata kepada Tuhan:"tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku yang kupercayai." Sungguh Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit Sampar yang busuk.dstnya. Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat tempat perteduhamu. Malapetaka tidak akan menimpamu dan tulah tidak akan mendekati kemahmu, sebab malaikat-Malaikat-Nya akan diperintahkan untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan ,Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.
     Percaya kepada Tuhan berarti kita menyerahkan seluruh hidup dan anggota keluarga kita kepada-Nya. Andaikata tidak sembuh maka berdoalah minta pengampunan atas segala dosa dan kesalahan, lalu mohon dan percayakan keselamatan dan masa depan keluarga yg ditinggalkan kepada Tuhan. Sakit atau sembuh tetaplah percaya kepada Yesus karena Dia adalah Juru Selamat bagi siapa saja yg percaya kepada-Nya. Hidup ini hanya sebentar, toh semua yang lahir pasti akan mati, asalkan meninggal dalam kasih Yesus itulah yg utama dan menyelamatkan jiwa dari api neraka tempat hukuman buat orang berdosa yg hidup sesuka hatinya tanpa mau mengenal Allah. Alleluya...!!!

Sabtu, 11 Januari 2020

Buah Doa Kerahiman Ilahi....Menerima Yesus di saat2 Terakhir...!!!

     Bukan dengan emas perak Kau menebus dosaku...tapi dengan darah-Nya yg Maha Suci yg tak bisa dibandingkan dengan apapun. Hidup di dunia pasti ....bahwa semua orang akan mati dan bertemu kembali dengan Penciptanya, untuk diadili dan menerima hukuman (neraka) atau menerima mahkota kehidupan kekal (surga). Masalahnya siapakah yg bisa menjamin kita ke surga?? Jawabannya adalah hanya melalui Yesus. Sebagai orang kristen, kita mempunyai tugas untuk mengenalkan Yesus kepada sesama,maupun kepada keluarga sendiri yg belum terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya. Ini ditegaskan oleh Rasul Yohanes 1:29 yg menunjuk kepada Yesus dengan mengatakan " Lihatlah Anak Domba Allah, yg menghapus dosa dunia"..!!!
     Kisah nyata ini dimulai ketika seorang menantu yaitu bapak Y  yg risau karena ibu H, ibu mertuanya secara pribadi belum  menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Memang tidak mudah menuntun ibu H yg berkeyakinan lain untuk menerima Tuhan Yesus, tapi bpk Y mendapat dorongan semangat untuk meneladani St. Monika yg tekun berdoa selama 20 th demi pertobatan anaknya yg kemudian menjadi orang Kudus terkenal yaitu St. Agustinus. Berkaca dari St. Monika maka bpk Y mendapat ide untuk berdoa Kerahiman Ilahi demi pertobatan ibu H sejak th 2015.
     Suatu hari bpk Y membawa gambar Kerahiman Ilahi yg dibingkai ke rumah ibu mertuanya karena tempat tinggal mereka berlainan kota. Ketika pulang, bpk Y sengaja meninggalkannya di atas meja kamar tidur. Beberapa waktu pas hari libur ia kembali ke rumah ibu mertuanya bersama istri dan anaknya. Bpk Y melihat gambar Kerahiman Ilahi itu sudah dipindahkan dan ditaruh di atas lemari. Hal ini terjadi berulang kali. Sedih bercampur kasihan karena gambar Tuhan Yesus ditelantarkan, tapi ia memaklumi karena ibu mertuanya belum kenal Tuhan Yesus. Kejadian ini terus berulang tapi ia terus berdoa Kerahiman Ilahi agar suatu hari ibu H mendapat belas kasih-Nya.
     Semua orang tua di dunia adalah orang2 yg kesepian karena akan ditinggalkan ketika anak2 mereka menikah. Begitu pula ibu H, setelah ditinggalkan suaminya th 2015 dan beberapa cucu yg mulai kuliah ke Denpasar dan Jawa, semakin menambah kesepiannya. Sehari2 dengan pembantu tentu berbeda bila ditemani dengan anggota keluarga dekat yg disayangi. Ibu H jarang sakit di umurnya yg 70 an, suatu hari cek gula darah dan hasilnya positif diabetes. Mungkin penyebabnya Krn ibu H susah tidur sehingga menghabiskan waktunya sampai larut malam dengan menonton tv sambil tidur2an.
     Hari Natal th 2018, ibu H menanyakan kepada putrinya D yg sudah dibaptis apa itu NATAL...?. D lalu menjelaskan bahwa natal itu memperingati kelahiran Yesus ke dunia yg diutus oleh Allah untuk menjadi Juru Selamat manusia bagi yg percaya kepada-Nya. Kedatangan Yesus sudah dinubuatkan sejak Adam dan Hawa yg jatuh kedalam dosa, juga telah dinubuatkan Allah kepada para nabi diantaranya Musa, Daud, Yeremia, Yehezkiel, Yesaya. Waktu terus berlalu, bpk Y gundah melihat ibu mertuanya yg semakin kurus terlebih  belum menerima Yesus...!!! Ia tahu seandainya ibu H dipanggil Tuhan dan belum menerima Yesus maka jiwa ibu mertuanya tidak akan diselamatkan karena Yesus berkata.." Akulah Jalan....Kebenaran....dan Hidup...!!! Tidak seorangpun datang kepada BAPA/Allah kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:6-8). Pengharapan bpk Y tetap teguh dan dengan tekun berdoa memohon Kerahiman Ilahi agar ada belas kasih Tuhan buat ibu H sehingga jiwanya tidak terbuang dalam siksaan kekal. Perbuatan amal sebesar apapun tidak ada gunanya bila seseorang tidak punya Iman, Pengharapan dan Kasih kepada Yesus karena hanya Yesus yg diakui sebagai nabi selain juga sebagai Tuhan adalah satu2nya nabi yg punya gelar sebagai Juru Selamat. Yesus artinya Juru Selamat manusia. Korban keselamatan dengan darah binatang (ayam, domba,sapi dll) ada jangka waktunya dan harus terus diulang, tapi korban darah manusia suci Yesus Kristus satu kali untuk selamanya, karena itulah korban PERDAMAIAN yg berkenan kepada Allah, oleh karena itu Yesus disebut  Anak Domba Allah, yg tak bercacat, tak bercela.
     Pada tgl 8 Desember 2019, bpk Y mendapat berita  ibu mertuanya sakit karena tidak mau makan. Maka segeralah bpk Y dan istrinya berangkat ke kota S. Tapi sebelum berangkat, bpk Y sempatkan diri berdoa mohon tuntunan Roh Kudus atas sakit ibu mertuanya. Tuhan menjawab dengan Firman-Nya pada Ibrani 11:22 yaitu:" Karena IMAN...maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang2 Israel dst.". Kata kuncinya adalah iman dan mati. Tuhan sudah berfirman, tapi penggenapannya masih tanda tanya? Hal itu membuatnya gelisah, karena sudah hampir 4 th doanya belum dijawab Tuhan yaitu agar ibu mertuanya mengimani Yesus. Karena tidak ada asupan makanan yg masuk dan ibu mertuanya sempat jatuh ketika mau ke kamar mandi maka ia diopname di  di RSUD. Setelah USG dan ronsen maka dokter menyarankan untuk MRI karena dicurigai saraf kejepit/HNP karena tangan kanan dan kaki kanan lumpuh tidak bisa digerakkan. Akhirnya dibawa ke RS Siloam untuk MRI dan hasilnya positif saraf kejepit. Berhubung sudah  lanjut usia maka dokter sarankan untuk fisioterapi saja dan untuk mengurangi keluhan sakit nyeri di punggung maka dokter saraf memberi injeksi dengan biaya 3,5jt dan bisa bertahan 6 Minggu. Setelah itu mereka kembali ke kota S.
Pada tgl 20 Desember 2019, bpk Y bersama istri dan anaknya pergi menengok ibu H. Bpk Y gelisah karena ibu H dalam kondisi yg sangat mengkhawatirkan, terlebih ia belum menerima Tuhan Yesus. Untuk itu bpk Y mengontak hamba Tuhan mantan  teman kuliahnya yg sudah menerima Tuhan Yesus dan punya pengalaman pribadi bertemu dengan-Nya. Bpk Y minta tolong ibu A, hamba Tuhan untuk mendoakan dan memohon penyembuhan kepada Tuhan. Ibu A pernah menyembuhkan seorang pedagang di pasar yg terkena stroke hanya dengan  menaikkan puji2an kepada Tuhan seperti dalam Mazmur Daud 22:4.."Engkaulah Yang Kudus, yg bersemayam di atas puji2an orang Israel. Besok malamnya ibu A datang, lalu terjadilah dialog dengan ibu H. Ibu mau didoakan dan sembuh? Mau...jawabnya...!!! untuk itu ibu (H) harus percaya kepada Yesus. Ikut kata2 saya....Tuhan Yesus, saya percaya kepada Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamatku, ampunilah segala dosa2ku dst. Roma 10:9-11 sbb. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bhw Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,mk kamu akan diselamatkan. Krn dg hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Krn Kitab Suci  berkata: barangsiapa yg percaya kpd Dia, tidak akan dipermalukan.".
     Setelah itu, ibu H mulai kehilangan kesadarannya, tidak merespon shg diputuskan malam itu jam 21.00 ke UGD RSUD. Tgl 23 Des 2019, bapak Y kembali ke rumahnya menjemput J anaknya dari Jakarta yg mau menengok neneknya. Tgl 24 pagi bapak Y menelpon istrinya D, yg sambil menangis mengatakan bahwa ibu sudah tidak ada respon lagi meski dibantu oksigen. Segera bpk Y dan J berangkat ke rumah sakit dan tiba kira2 jam 15.00. Lantas bpk Y dan anak2 berdoa Kerahiman Ilahi memohon belas kasih Tuhan untuk ibu H. Tak lama setelah didoakan, ibu mertuanya membuka mulutnya seperti orang menganga.... kekurangan oksigen, berdasarkan pengalaman, dengan kondisi ini berarti ajalnya hanya menunggu sehari dua hari saja. Misa malam Natal, bpk Y bersama keluarga berdoa agar Tuhan berkenan mengambil ibu H karena  keluarga sudah ikhlas melepas daripada menderita sakit. Besok pagi 25 Desember 2019, bapak Y dan keluarga mengikuti misa jam 08.00 pagi dan selesai misa Jam 10.25 mereka meninggalkan gereja dan D istrinya mendapat panggilan telpon yg mengabarkan bahwa ibunda tercinta sudah menghembuskan nafas terakhirnya jam 10.15. Puji Tuhan, Alleluya karena tidak sia2 upaya bpk Y dan keluarga yg berdoa Kerahiman Ilahi demi pertobatan ibu H. Sebab akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yg bertobat, lebih daripada sukacita 99 orang benar yg tidak memerlukan pertobatan (Lukas 15:7). Alleluya....Pergilah kamu diutus, bagi yg menjawab Amin...lakukanlah karena sudah menjawab utk melaksanakan tugas perutusan yg diberikan imam saat akhir misa Kudus. Wartakanlah Injil, kabar gembira agar semakin banyak jiwa yg dimenangkan, semuanya demi Kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus. Amin...!!!

Jumat, 03 Januari 2020

Mukjizat terjadi karena Memanggil Nama Yesus

     Kisah ini benar terjadi di klinik bersalin Panti Sila, singaraja yang dikelola para suster beberapa tahun yang lalu, kala seorang ibu sedang menunggui putrinya yg akan melahirkan. Dengan perasaan was-was bercampur kuatir, ibu K seorang penganut Hindu sedang menemani putrinya yg tengah berjuang untuk proses kelahiran cucunya.
     Ibu K sangat kuatir karena ini pertama kali putrinya melahirkan. Waktu berjalan lambat dan melelahkan bagi semua orang yg ada disitu, tapi tetap saja si jabang bayi belum juga lahir. Tak tega melihat putrinya yg tengah berjuang dan kesakitan, spontan ibu K melihat ke atas ranjang di dinding terpasang Salib dan Tuhan Yesus yg tergantung dipaku di salib. Spontan ibu K berlutut mengatupkan tangannya dan berdoa "Tuhan Yesus tolong anak saya agar selamat"  berulang kali ibu K memohon sambil menggerakkan tangannya dalam posisi menyembah. Ajaib....mukjizat terjadi....karena doa ibu K ini, tak lama kemudian putrinya melahirkan dengan selamat memberinya seorang cucu.
     Sungguh tak terbayangkan oleh ibu K betapa besar kuasa Tuhan Yesus,Tuhan orang Kristen, dengan terharu bercampur bahagia ada anggota keluarga lain yg menyaksikan peristiwa itu bercanda bahwa ibu K berdoa kayak orang Kristen. Ada pelajaran berharga yg bisa dipetik bahwa meski ibu K bukan Kristen tapi dia mungkin pernah mendengar bahwa Tuhan Yesus punya kuasa untuk mengusir roh jahat (Matius 8:26-39), membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan perempuan sakit perdarahan (Lukas 8:40-56), memberi makan 5.000 orang dengan melakukan mukjizat hanya dengan 5 potong roti dan 2 ekor ikan, menyembuhkan 10 orang kusta (Lukas 17:11-19), menyembuhkan seorang buta dekat kota Yerikho (Lukas 18:35-43), mukjizat air menjadi anggur pada pesta perkawinan di Mana (Yoh 2:1-11), menyembuhkan orang lumpuh di Bethesda (Yoh 5:1-18), mukjizat berjalan di atas air (Yoh 6:16-24), membangkitkan Lazarus yg sudah berbaring 4 hari dalam kubur (Yoh 11:1-44), angin ribut diredakan (Matius 8:23-27), menyembuhkan 2 orang yg kerasukan setan (Matius 8:28-34), menyembuhkan orang bisu (Matius 9:32-34), memberi makan 4.000 orang dengan 7 roti dan beberapa ikan kecil (Matius 15:32-39), menyembuhkan anak muda yg sakit ayam (Matius 17:14-21), menyembuhkan orang tuli (Markus 7:31-37).
     Kesimpulannya...siapapun bisa memanggil nama Yesus dan meminta campur tangan Tuhan Yesus untuk mengatasi segala persoalan hidupnya asal percaya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya karena Yesus artinya Juru Selamat Dunia, dan tidak ada yg mustahil bagi Allah bagi orang yg Percaya dan berharap kepada-Nya. Dalam Injil Markus 9:38-41, dikatakan bahwa ada seorang yg bukan murid Yesus mengusir setan dalam nama Yesus, dan ketika para murid-Nya mengadu, IA katakan bahwa jangan kamu cegah dia, sebab tidak seorangpun yg telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Meski bukan Kristen, ibu K telah membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi siapa saja yg meminta pertolongan-Nya untuk mengatasi segala masalah, persoalan hidupnya tanpa melihat keyakinannya asal mereka mau berharap dan percaya. Seseorang dibenarkan karena iman, sebagaimana Bapa Abraham dibenarkan Allah karena iman. Alleluya...!!!

Rabu, 13 Maret 2019

Mujizat Sembuh dari saraf kejepit berkat Doa dan Pasrah.

   Ibu L seorang tamu dari jkt memberi kesaksian saat sharing pada doa KBG di dps pada pembukaan doa AAP yg pertama. L bersaksi bahwa sejak ikut Katolik (sebelumnya B), beliau merasakan Kasih Allah dan Tuhan itu sungguh baik.
     Pertama kenal suaminya ini, ia mengira seiman dg dia, tapi lama2 ketahuan kalo katolik. Tapi sudah terlanjur suka maka mereka menikah tapi ibu L ini tetap bersikukuh pada agama masing2.
     Meski bukan pengikut Kristus tapi ibu L ini punya pengharapan yg besar kepada Tuhan dengan memegang teguh kata2 RA Kartini "Habis gelap terbitlah terang". Ibu L pernah punya usaha pabrik tepung tapioka dan bangkrut tapi ia tetap berharap kepada Tuhan dan saat kita mendapat cobaan berat dmk pasti mengeluh, marah kepada Tuhan. Seharusnya kita mempunyai Iman seperti Abraham, taat dan tidak pernah mengeluh kepada Tuhan ketika iman Abraham diuji (Kejadian 22). Sambung suaminya, kalau orang tau bahwa ujian yg berat itu disiapkan Tuhan utk anak2nya pasti mereka tidak akan mengeluh, marah kepada Tuhan. Orang yg semakin dekat dg Tuhan pasti diuji imannya. Suami L bilang seharusnya meski mendapat musibah, kita harus tetap ucapkan syukur dan terima kasih serta menerima dg ikhlas dan tetap harapkan pertolongan Tuhan krn Tuhan punya rencana yg terindah buat kita.
     Suaminya mendapat kerja di sebuah perusahaan besar. Suatu hari ibu ini berkata kpd Tuhan, Tuhan saya mau ikut Engkau kalau suamiku naik jabatan....tidak lama kmd suaminya benar2 naik jabatan, dan lebih hebat lagi 3 bl kmd suaminya naik lagi jabatannya, ibu L berkata itu mustahil kalo bukan krn mujizat dr Tuhan. Saat itu L tidak bisa menghindar lagi dan dibaptis setelah pelajaran katakumen dewasa selama 1 th.
     Beberapa waktu yl sehabis bangun ibu L merasakan kesakitan kalo duduk dan tangannya bila diangkat keatas akan terasa sakit. Dari hasil pemeriksaan dokter, ia divonis sarafnya kejepit dan harus dioperasi. Ia tidak mau jadi hanya minum obat dokter. Karena tidak sembuh mk beralih ke alternatif toh hasilnya sama saja tetap tidak sembuh. Dalam keadaan kesakitan, ibu L tetap SETIA mengikuti misa di gereja dan menghadiri doa KBG di lingkungannya. Sampai2 krn uda tdk tahan lagi ( yg mengalami sakit saraf kejepit pasti tau rasa sakitnya) ibu L berkata kepada Tuhan, Tuhan saya sudah capek dan tidak kuat, kalo mau ambil saya, saya siap....jadi ibu L uda pasrah kepada Tuhan.
     Suatu hari sehabis doa KBG di tetangganya, diumumkan giliran doa berikutnya di rumah siapa yg bersedia. Ibu L angkat tangan dan ingin di rumahnya. Peserta yg lain tidak mau dan kasihan krn mereka tau ibu ini sakit. Tapi ibu L ngotot agar doa berikutnya di rumahnya, kan teman2 bisa bantu katanya. Singkat kata, besok paginya setelah doa KBG di rumah, ibu L mengalami MUJIZAT penyembuhan, tiba2 penyakitnya hilang dan ia tidak merasakan sakit lagi, tangannya pun bila diangkat tidak sakit lagi. Puji Tuhan, Alleluya...!!!

Selasa, 12 Maret 2019

Kewajiban Perpuluhan kepada Gereja sebagai Ungkapan Syukur

     Kadang manusia tidak bersyukur atas segala yg telah didapatkan dan masih terus mencari tambahan materi dg semua daya upaya sehingga mereka tidak meluangkan waktu sejenak utk berdialog intim dengan Tuhan secara pribadi..
     Itulah kondisi yg kita hadapi sekarang dan penulis bertemu dg seorang yg sudah bertobat dari perbuatan yg melawan Tuhan. Setelah dipecat dari pekerjaan karena laporan teman yg iri, ditambah istrinya yg ada tumor di kandungan membuat L sadar bahwa Tuhan telah menegurnya atas apa L perbuat selama ini.
     Tidak gampang menjalani kehidupan baru, L masih jatuh bangun dalam pergumulan iman, istilahnya kristen tomat....uda tobat, kadang jatuh lagi dalam dosa melawan Tuhan seperti minum mabuk dll. Butuh perjuangan selama 10 th mulai umur 35 sd 45 th baru L benar2 menjadi anak Tuhan krn L telah menemukan rahasianya yaitu dengan berdoa krn doa adalah kekuatan yg luar biasa yg punya daya ilahi.
     Setelah dipecat dari kantor lamanya, L diterima bekerja sebagai security di sebuah sekolah milik yayasan kristen. Satu hal luar biasa yg penulis dapatkan dari L adalah bahwa ia selalu bersyukur atas rejeki yg didapatnya meski gajinya tidak seberapa. Begitu gajian, L mendoakan uangnya itu agar diberkati Tuhan dan ia selalu ucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas berkatnya dan tidak lupa menyisihkan perpuluhan ke gerejanya. Dalam Alkitab dikatakan bahwa pembayaran persembahan persepuluhan menyenangkan hati Allah. Maleakhi 3:8 " Bolehkah manusia menipu Allah?". Ketika kita tidak memberi perpuluhan dari penghasilan kita maka sama saja kita menipu Allah. Tetapi memberi perpuluhan meski kekurangan itu adalah IMAN... Sehingga yg apa yg sedikit akan menjadi cukup, tetapi apa yg lebih akan menjadi kurang bila tidak bersyukur. Maleakhi 3:10 " Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu kedlm rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tdk membukakan bagimu tingkap2 di langit dan mencurahkan berkat kpdmu sampai berkelimpahan.".
Meski gajinya standar UMR, tapi ada saja berkat yg didapat (mampu sekolahkan kedua anaknya) misalnya sudah 9 th ia menjaga 9 ruko sehingga ada tambahan 900 rb/bln, disamping itu ia juga bersama temannya berbisnis jual beli rumah, dan baru2 ini ia mendapat komisi 70 jt. Semuanya ia lakukan dengan tulus ikhlas dan tetap bersyukur atas rejeki yg diterimanya. Syukur yg terbesar adalah Tuhan memberi mereka kesehatan yg tidak bisa dinilai dengan uang. Hal2 besar selalu dimulai dari hal yg kecil dan sepele...Pesan L kepada kita smua agar selalu berdoa dan bersyukur. Ia selalu berdoa di jl dan dimana saja ketika melihat ada kuasa kegelapan dan roh2 jahat yg ada di jalan, roh2 di udara yg ingin mencelakakan manusia. Hanya dengan doa maka kita akan dihindarkan dari bahaya kecelakaan baik di darat maupun di udara. Alleluya....!!!

Kamis, 22 November 2018

Ada Kuasa Tuhan Yesus dalam Untaian Rosario yang Diberkati

     Sebelumnya penulis ingatkan lagi bahwa semua kisah yg ada dalam blog ini baik yg sudah dirilis maupun pada tulisan berikutnya, semuanya kesaksian yg benar2 terjadi, apa yg ditulis ini untuk memuliakan nama Yesus dan supaya nama Yesus dikenal di seluruh dunia, agar mereka yg mendengar kabar gembira/Injil dan mau percaya kepada Yesus dan mengaku dg mulutnya bhw Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat maka ia akan Nya ia akan beroleh hidup kekal di surga. Alleluya...!!!
     Kisah ini dialami oleh sdr kita dari Flores ( sebut saja F) yg merantau ke bali dan bekerja di pelabuhan. Suatu hari ia mencari kos yg dekat dengan tempat kerjanya. Setelah F berkeliling, ia mendapat sebuah tempat kos yg sepi karena tidak ada yg menghuninya. Lalu ia menemui pemilik kos seorang nenek2 dan terjadilah kesepakatan harga sewa per bulannya utk disewa F.
     Sehari sebelum menempati kosnya, F datang ke kos dengan membawa air berkat dan untaian Rosario (yg sudah diberkati Pastor). F berdoa mohon kepada Yesus untuk menyucikan kamar kos itu. Ia sempat beristirahat selama satu jam di kamar kos tsb dan ia merasakan adanya kenyamanan dan kedamaian.
     Keesokan harinya F mulai tinggal di kos itu. Selama tinggal disitu ia tidak merasakan adanya hal2 aneh ataupun gangguan dari makhluk gaib. Nenek pemilik kos itu  amat rajin . Setiap subuh ia sudah bangun dan menyapu disekitar halaman rumah dan kosnya. Suatu hari F ditanya oleh nenek pemilik kos bahwa F, kamu punya jimat ya?? Itu yg dikalungkan di lehermu (maksudnya Rosario) itu hebat sekali...apa itu tanyanya?? Lalu F menjawab bahwa ia tidak punya jimat dan itu Rosario yg berisi Salib Yesus dan gambar Bunda Maria yg sudah diberkati Pastor.
     F menganggap pertanyaan si pemilik kos itu biasa2 aja, tetapi setelah F bertandang ke kos lain yg bertetangga dengan kosnya ia baru tahu jawabannya. Tetangganya heran dan bertanya kamu kok berani tinggal di kos nenek itu apa tidak mengalami kejadian aneh? F menjawab tidak, barulah mereka bercerita bahwa tidak ada yg berani tinggal di kos tsb karena keluarga tsb dikenal dengan julukan raja leak di kawasan tsb. Barulah F sadar bahwa nenek itu bilang mas Flores (F) hebat sambil menunjuk itu lho yg ada di leher (Rosario).
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama2 dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yohanes 1:1). Jadi Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah sehingga iblis (malaikat yg jatuh ke dalam dosa) bapa segala kuasa kegelapan dan antek2nya para dukun santet/black magic tidak berkutik berhadapan dg Rosario yg ada salib Kristus dan Maria. Dalam Ibrani 1:6 " Dan ketika IA ( Allah ) membawa pula Anak-Nya yg sulung ke dunia, IA berkata: " Semua malaikat Allah harus menyembah Dia ( YESUS )". Bapa (Allah) mengasihi Anak (Yesus) dan telah menyerahkan segala sesuatu (segala kuasa surga) kepada-Nya (Yohanes 3:35). Iblis/setan itu dulunya adalah malaikat terang (Lucifer, ahli musik), jadi Yesus berkuasa atas mereka. Wahyu 12:7-9 " Dan timbullah peperangan di surga. Mikhael (siapa yg menyamai Allah) dan malaikat2nya berperang melawan naga (Lucifer) itu dibantu oleh malaikat2nya; tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu si ular tua yg disebut Iblis atau Satan, yg menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah, ia dilemparkan ke bumi bersama2 dgn malaikat2nya. Oleh karena itu kita yg percaya kepada Yesus jangan takut kepada setan dan pengikutnya. Kamu berasal dari Allah, anak2ku dan kamu telah mengalahkan nabi2 palsu itu, sebab roh yg ada dalam kamu lebih besar daripada roh yg ada di dlm dunia (1 Yohanes 4:4). Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu (Yakobus 4:7). Alleluya..!!!






Jumat, 26 Oktober 2018

Melalui Doa Santo Mikael, Sembuh dari TBC

     Kisah kesaksian tentang pertolongan malaikat sudah ada tertulis di dalam Alkitab, pada Tobit 3:17 " Diutuslah Rafael (Obat dari Allah) untuk menyembuhkan Tobit dari kebutaan dan untuk melepaskan Sara dari Asmodeus, setan jahat yg telah membunuh berturut2 tujuh orang suaminya satu per satu di waktu yg berlainan saat malam pengantin. Lagipula aku diutus oleh Allah utk menyembuhkan baik engkau(Tobit) maupun Sara menantumu (Tobit 12:14).
     Kali ini mengenai kesaksian seorang penjaga gereja Bpk F, tentang Doa Santo Mikael dan pertolongannya. Kisah tentang Mikael dapat kita baca dalam Kitab Daniel 10, Yudas 1:9. Dalam Wahyu 12:7-9 " Maka timbullah peperangan di surga, Mikhael dan malaikat2nya berperang melawan naga itu dan naga itu dibantu oleh malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan, mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yg disebut Iblis atau satan, yg menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama2 dg malaikatnya."
     Selama ini bpk F rajin berdoa Rosario sebelum dia mengawali kerjanya sebagai penjaga gereja. Suatu hari F divonis TBC yg mana mungkin berhubungan dg pekerjaannya kala bertugas jaga malam di gereja bergantian dengan teman2nya. Mengetahui hal tsb. F menyerahkan dlm doa kepada Bunda Maria kiranya menghantarkan doa F kepada Yesus putranya. Tak lelah berdoa dan berharap, F semakin kencang berdoa. Suatu hari, ia menyalakan lilin dan secara khusus berdoa kepada Santo Mikhael. Begini bunyi doanya.@ Santo Mikhael., malaikat agung, belalah kami pada hari pertempuran, jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan jebakan si jahat. Dgn rendah hati, kami mohon kiranya Allah menghardiknya dan semoga engkau wahai panglima pasukan surgawi, dg kuasa Allah, mencampakkan ke dlm neraka, setan dan semua roh jahat yg berkeliaran di dunia  hendak membinasakan jiwa2. Amin...@. Selesai doa tsb, secara tak sadar F ketiduran di kursi, antara sadar dan tidak sadar F mendapat penglihatan ada orang2 berpakaian putih membawa pedang berperang melawan orang2 yg berpakaian hitam. Terjadi pertempuran yg seru, semua pasukan berpakain hitam tumbang dan mati dikalahkan oleh pasukan berpakaian putih. Setelah sadar dan terbangun dari tidurnya, ia kaget dan merasakan kesembuhan dalam dirinya. Sampai hari ini F sehat walafiat dan selalu berdoa setiap hari menyerahkan hidupnya dan keluarga didalam tangan Yesus dan Maria.. Sebab bagi Tuhan tdk ada yg mustahil bagi orang yg percaya. Alleluya...!!!