13 Februari 2005, tepat hari minggu saat mama Angelina dan suami serta rombongan kecilnya dengan mikrolet pergi mengikuti misa di Gereja Rafao, paroki Rafao, Numponi, Malaka. Selesai misa, mereka melanjutkan doa di goa Maria Rafao yg berjarak 100 m dari gereja. Mereka harus antri karena sudah ada rombongan Legio Maria yg sedang berdoa.
Sambil menunggu giliran berdoa, mama Angelina menggelar tikar, lalu mereka makan kue ringan dan minum teh yg dibawanya. Kebetulan mereka yg makan dan minum itu berjumlah 13 orang, sehingga salah satu penduduk lokal yg turut makan mengatakan bahwa seperti Perjamuan Tuhan YESUS....bersama 12 muridnya. Ada yg mengambil foto dan terlihat awan kabut mengelilingi mereka dan mama Angelina berada di tengah 12 orang tab.
Setelah mendapat giliran berdoa, rombongan melanjutkan ziarah ke Goa Maria yg lebih kecil di sebelah goa Maria yg utama. Goa Maria yg lebih kecil tsb berada di tebing jurang dan perlu keberanian tersendiri untuk bisa ke sana karena tempat berpijak hanya seukuran telapak kaki sehingga bila ada 2 orang berpapasan maka yg satunya harus mengalah berjalan mundur.
Ketika mereka tengah berdoa, tiba2 ibu B salah seorang anggota rombongan mereka berteriak melihat sinar terang di tembok tempat beradanya Patung Bunda Maria dan Salib Yesus. Tanpa sadar mama Angelina menempelkan tangannya ke tembok dimana Salib Yesus berada dan menaruh tangannya di dada sebagai tanda memohon belas kasih Tuhan. Beberapa dari mereka kepenuhan Roh Kudus dan mulai berkata2 termasuk mama Angelina dan suaminya, pak N dan ibu B. Suami mama Angelina menarik tali akar pohon dan bertanya, ini apa? Bapak N yg kepenuhan roh menjawab, tongkat...!!! Apa gunanya...??? Untuk mengembalakan umat-Ku...!!! Saat itu mama Angelina dipilih Tuhan dan berjanji untuk melayani Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, disitu Aku ada di tengah2 mereka (Matius 18:20). Dan apa saja yg kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya (Matius 21:22). Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia, barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup (Yohanes 8:12). Alleluya...Puji Tuhan...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar