Awali tahun baru 2020, kita dikejutkan dengan penyebaran virus Wuhan yg mendunia dan menakutkan...Sebagai orang yg percaya akan adanya Tuhan, penguasa surga dan bumi, kita yakin bahwa semua kejadian di dunia ini, tidak ada satupun yang lolos dari pengawasan-Nya.
Berdasarkan pengalaman yang sudah terjadi dan benar terjadi bahwa semua peristiwa/masalah di dunia bisa dicarikan solusi melalui Firman-Nya dalam Injil. Oleh karena itu hamba Tuhan (yg tak berguna) merenungkan maksud Tuhan dan kemudian berdoa memohon tuntunan Roh Kudus untuk mencari jawaban atas merebaknya Virus Wuhan ke seluruh dunia dan Tuhan mengijinkannya dengan tunjuk tangan spontan tanpa melihat ayat Alkitab, dimana Tuhan menunjukkan secara tepat jawabannya ada dalam Kitab Kebijakan Salomo 11:20 yg isinya sbb.." Tetapi tanpa binatang semacam itupun mereka dapat jatuh binasa karena satu tiupan saja, sambil dikejar2 oleh keadilan serta ditiup-tiupkan oleh nafas kekuasaan-Mu. Akan tetapi segala-galanya telah Kau atur menurut ukuran, jumlah dan timbangan.
Allah telah menawarkan putra-Nya yang berinkarnasi menjadi manusia yaitu Yesus yang artinya Juru Selamat bagi siapapun yang mau mengakui dengan mulutnya dan percaya kepada-Nya. Cukup bagi seseorang untuk mengucapkan : " Yesus, saya percaya kepada Engkau sebagai Tuhan dan Juru selamatku, ampunilah segala kesalahanku. Lalu dengan taat pada 10 Perintah Allah ( jangan menyembah berhala, jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan sembarangan, kuduskanlah hari Tuhan, hormatilah ayah dan ibumu, jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan beraksi dusta/ berbohong, jangan menginginkan milik sesamamu, jangan ingin istri sesamamu ) yg diberikan Allah kepada nabi Musa di gunung Sinai. Maka orang itu akan dibenarkan oleh imannya kepada Yesus sehingga ia akan diselamatkan dari bahaya apapun asal percaya. Hidup mati semua orang sama yaitu di tangan Tuhan, jadi untuk apa harus kuatir??? Kekuatiran kamu tidak akan menambah 1 hari umurmu. Oleh karena itu sebelum tidur serahkan dirimu dan semua anggota keluargamu kepada Tuhan dan berdoalah Doa Bapa Kami ("Bapa kami yg ada di dalam surga, dimuliakan lah Nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga, berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yg bersalah kepada kami dan janganlah masukan kami dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yg jahat, Amin.") Berdoalah Doa Bapa Kami yg diajarkan Tuhan Yesus sebagai ucapan syukur dan mohon perlindungan buat keluargamu, lalu tidurlah dengan tenang karena Tuhan akan mengirim malaikat untuk menjaga seisi rumahmu sehingga terhindar dari malapetaka.
Mazmur 91...Dalam lindungan Allah..." Orang yg duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa, akan berkata kepada Tuhan:"tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku yang kupercayai." Sungguh Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit Sampar yang busuk.dstnya. Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat tempat perteduhamu. Malapetaka tidak akan menimpamu dan tulah tidak akan mendekati kemahmu, sebab malaikat-Malaikat-Nya akan diperintahkan untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan ,Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.
Percaya kepada Tuhan berarti kita menyerahkan seluruh hidup dan anggota keluarga kita kepada-Nya. Andaikata tidak sembuh maka berdoalah minta pengampunan atas segala dosa dan kesalahan, lalu mohon dan percayakan keselamatan dan masa depan keluarga yg ditinggalkan kepada Tuhan. Sakit atau sembuh tetaplah percaya kepada Yesus karena Dia adalah Juru Selamat bagi siapa saja yg percaya kepada-Nya. Hidup ini hanya sebentar, toh semua yang lahir pasti akan mati, asalkan meninggal dalam kasih Yesus itulah yg utama dan menyelamatkan jiwa dari api neraka tempat hukuman buat orang berdosa yg hidup sesuka hatinya tanpa mau mengenal Allah. Alleluya...!!!
Senin, 27 Januari 2020
Sabtu, 11 Januari 2020
Buah Doa Kerahiman Ilahi....Menerima Yesus di saat2 Terakhir...!!!
Bukan dengan emas perak Kau menebus dosaku...tapi dengan darah-Nya yg Maha Suci yg tak bisa dibandingkan dengan apapun. Hidup di dunia pasti ....bahwa semua orang akan mati dan bertemu kembali dengan Penciptanya, untuk diadili dan menerima hukuman (neraka) atau menerima mahkota kehidupan kekal (surga). Masalahnya siapakah yg bisa menjamin kita ke surga?? Jawabannya adalah hanya melalui Yesus. Sebagai orang kristen, kita mempunyai tugas untuk mengenalkan Yesus kepada sesama,maupun kepada keluarga sendiri yg belum terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya. Ini ditegaskan oleh Rasul Yohanes 1:29 yg menunjuk kepada Yesus dengan mengatakan " Lihatlah Anak Domba Allah, yg menghapus dosa dunia"..!!!
Kisah nyata ini dimulai ketika seorang menantu yaitu bapak Y yg risau karena ibu H, ibu mertuanya secara pribadi belum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Memang tidak mudah menuntun ibu H yg berkeyakinan lain untuk menerima Tuhan Yesus, tapi bpk Y mendapat dorongan semangat untuk meneladani St. Monika yg tekun berdoa selama 20 th demi pertobatan anaknya yg kemudian menjadi orang Kudus terkenal yaitu St. Agustinus. Berkaca dari St. Monika maka bpk Y mendapat ide untuk berdoa Kerahiman Ilahi demi pertobatan ibu H sejak th 2015.
Suatu hari bpk Y membawa gambar Kerahiman Ilahi yg dibingkai ke rumah ibu mertuanya karena tempat tinggal mereka berlainan kota. Ketika pulang, bpk Y sengaja meninggalkannya di atas meja kamar tidur. Beberapa waktu pas hari libur ia kembali ke rumah ibu mertuanya bersama istri dan anaknya. Bpk Y melihat gambar Kerahiman Ilahi itu sudah dipindahkan dan ditaruh di atas lemari. Hal ini terjadi berulang kali. Sedih bercampur kasihan karena gambar Tuhan Yesus ditelantarkan, tapi ia memaklumi karena ibu mertuanya belum kenal Tuhan Yesus. Kejadian ini terus berulang tapi ia terus berdoa Kerahiman Ilahi agar suatu hari ibu H mendapat belas kasih-Nya.
Semua orang tua di dunia adalah orang2 yg kesepian karena akan ditinggalkan ketika anak2 mereka menikah. Begitu pula ibu H, setelah ditinggalkan suaminya th 2015 dan beberapa cucu yg mulai kuliah ke Denpasar dan Jawa, semakin menambah kesepiannya. Sehari2 dengan pembantu tentu berbeda bila ditemani dengan anggota keluarga dekat yg disayangi. Ibu H jarang sakit di umurnya yg 70 an, suatu hari cek gula darah dan hasilnya positif diabetes. Mungkin penyebabnya Krn ibu H susah tidur sehingga menghabiskan waktunya sampai larut malam dengan menonton tv sambil tidur2an.
Hari Natal th 2018, ibu H menanyakan kepada putrinya D yg sudah dibaptis apa itu NATAL...?. D lalu menjelaskan bahwa natal itu memperingati kelahiran Yesus ke dunia yg diutus oleh Allah untuk menjadi Juru Selamat manusia bagi yg percaya kepada-Nya. Kedatangan Yesus sudah dinubuatkan sejak Adam dan Hawa yg jatuh kedalam dosa, juga telah dinubuatkan Allah kepada para nabi diantaranya Musa, Daud, Yeremia, Yehezkiel, Yesaya. Waktu terus berlalu, bpk Y gundah melihat ibu mertuanya yg semakin kurus terlebih belum menerima Yesus...!!! Ia tahu seandainya ibu H dipanggil Tuhan dan belum menerima Yesus maka jiwa ibu mertuanya tidak akan diselamatkan karena Yesus berkata.." Akulah Jalan....Kebenaran....dan Hidup...!!! Tidak seorangpun datang kepada BAPA/Allah kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:6-8). Pengharapan bpk Y tetap teguh dan dengan tekun berdoa memohon Kerahiman Ilahi agar ada belas kasih Tuhan buat ibu H sehingga jiwanya tidak terbuang dalam siksaan kekal. Perbuatan amal sebesar apapun tidak ada gunanya bila seseorang tidak punya Iman, Pengharapan dan Kasih kepada Yesus karena hanya Yesus yg diakui sebagai nabi selain juga sebagai Tuhan adalah satu2nya nabi yg punya gelar sebagai Juru Selamat. Yesus artinya Juru Selamat manusia. Korban keselamatan dengan darah binatang (ayam, domba,sapi dll) ada jangka waktunya dan harus terus diulang, tapi korban darah manusia suci Yesus Kristus satu kali untuk selamanya, karena itulah korban PERDAMAIAN yg berkenan kepada Allah, oleh karena itu Yesus disebut Anak Domba Allah, yg tak bercacat, tak bercela.
Pada tgl 8 Desember 2019, bpk Y mendapat berita ibu mertuanya sakit karena tidak mau makan. Maka segeralah bpk Y dan istrinya berangkat ke kota S. Tapi sebelum berangkat, bpk Y sempatkan diri berdoa mohon tuntunan Roh Kudus atas sakit ibu mertuanya. Tuhan menjawab dengan Firman-Nya pada Ibrani 11:22 yaitu:" Karena IMAN...maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang2 Israel dst.". Kata kuncinya adalah iman dan mati. Tuhan sudah berfirman, tapi penggenapannya masih tanda tanya? Hal itu membuatnya gelisah, karena sudah hampir 4 th doanya belum dijawab Tuhan yaitu agar ibu mertuanya mengimani Yesus. Karena tidak ada asupan makanan yg masuk dan ibu mertuanya sempat jatuh ketika mau ke kamar mandi maka ia diopname di di RSUD. Setelah USG dan ronsen maka dokter menyarankan untuk MRI karena dicurigai saraf kejepit/HNP karena tangan kanan dan kaki kanan lumpuh tidak bisa digerakkan. Akhirnya dibawa ke RS Siloam untuk MRI dan hasilnya positif saraf kejepit. Berhubung sudah lanjut usia maka dokter sarankan untuk fisioterapi saja dan untuk mengurangi keluhan sakit nyeri di punggung maka dokter saraf memberi injeksi dengan biaya 3,5jt dan bisa bertahan 6 Minggu. Setelah itu mereka kembali ke kota S.
Pada tgl 20 Desember 2019, bpk Y bersama istri dan anaknya pergi menengok ibu H. Bpk Y gelisah karena ibu H dalam kondisi yg sangat mengkhawatirkan, terlebih ia belum menerima Tuhan Yesus. Untuk itu bpk Y mengontak hamba Tuhan mantan teman kuliahnya yg sudah menerima Tuhan Yesus dan punya pengalaman pribadi bertemu dengan-Nya. Bpk Y minta tolong ibu A, hamba Tuhan untuk mendoakan dan memohon penyembuhan kepada Tuhan. Ibu A pernah menyembuhkan seorang pedagang di pasar yg terkena stroke hanya dengan menaikkan puji2an kepada Tuhan seperti dalam Mazmur Daud 22:4.."Engkaulah Yang Kudus, yg bersemayam di atas puji2an orang Israel. Besok malamnya ibu A datang, lalu terjadilah dialog dengan ibu H. Ibu mau didoakan dan sembuh? Mau...jawabnya...!!! untuk itu ibu (H) harus percaya kepada Yesus. Ikut kata2 saya....Tuhan Yesus, saya percaya kepada Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamatku, ampunilah segala dosa2ku dst. Roma 10:9-11 sbb. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bhw Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,mk kamu akan diselamatkan. Krn dg hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Krn Kitab Suci berkata: barangsiapa yg percaya kpd Dia, tidak akan dipermalukan.".
Setelah itu, ibu H mulai kehilangan kesadarannya, tidak merespon shg diputuskan malam itu jam 21.00 ke UGD RSUD. Tgl 23 Des 2019, bapak Y kembali ke rumahnya menjemput J anaknya dari Jakarta yg mau menengok neneknya. Tgl 24 pagi bapak Y menelpon istrinya D, yg sambil menangis mengatakan bahwa ibu sudah tidak ada respon lagi meski dibantu oksigen. Segera bpk Y dan J berangkat ke rumah sakit dan tiba kira2 jam 15.00. Lantas bpk Y dan anak2 berdoa Kerahiman Ilahi memohon belas kasih Tuhan untuk ibu H. Tak lama setelah didoakan, ibu mertuanya membuka mulutnya seperti orang menganga.... kekurangan oksigen, berdasarkan pengalaman, dengan kondisi ini berarti ajalnya hanya menunggu sehari dua hari saja. Misa malam Natal, bpk Y bersama keluarga berdoa agar Tuhan berkenan mengambil ibu H karena keluarga sudah ikhlas melepas daripada menderita sakit. Besok pagi 25 Desember 2019, bapak Y dan keluarga mengikuti misa jam 08.00 pagi dan selesai misa Jam 10.25 mereka meninggalkan gereja dan D istrinya mendapat panggilan telpon yg mengabarkan bahwa ibunda tercinta sudah menghembuskan nafas terakhirnya jam 10.15. Puji Tuhan, Alleluya karena tidak sia2 upaya bpk Y dan keluarga yg berdoa Kerahiman Ilahi demi pertobatan ibu H. Sebab akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yg bertobat, lebih daripada sukacita 99 orang benar yg tidak memerlukan pertobatan (Lukas 15:7). Alleluya....Pergilah kamu diutus, bagi yg menjawab Amin...lakukanlah karena sudah menjawab utk melaksanakan tugas perutusan yg diberikan imam saat akhir misa Kudus. Wartakanlah Injil, kabar gembira agar semakin banyak jiwa yg dimenangkan, semuanya demi Kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus. Amin...!!!
Semua orang tua di dunia adalah orang2 yg kesepian karena akan ditinggalkan ketika anak2 mereka menikah. Begitu pula ibu H, setelah ditinggalkan suaminya th 2015 dan beberapa cucu yg mulai kuliah ke Denpasar dan Jawa, semakin menambah kesepiannya. Sehari2 dengan pembantu tentu berbeda bila ditemani dengan anggota keluarga dekat yg disayangi. Ibu H jarang sakit di umurnya yg 70 an, suatu hari cek gula darah dan hasilnya positif diabetes. Mungkin penyebabnya Krn ibu H susah tidur sehingga menghabiskan waktunya sampai larut malam dengan menonton tv sambil tidur2an.
Hari Natal th 2018, ibu H menanyakan kepada putrinya D yg sudah dibaptis apa itu NATAL...?. D lalu menjelaskan bahwa natal itu memperingati kelahiran Yesus ke dunia yg diutus oleh Allah untuk menjadi Juru Selamat manusia bagi yg percaya kepada-Nya. Kedatangan Yesus sudah dinubuatkan sejak Adam dan Hawa yg jatuh kedalam dosa, juga telah dinubuatkan Allah kepada para nabi diantaranya Musa, Daud, Yeremia, Yehezkiel, Yesaya. Waktu terus berlalu, bpk Y gundah melihat ibu mertuanya yg semakin kurus terlebih belum menerima Yesus...!!! Ia tahu seandainya ibu H dipanggil Tuhan dan belum menerima Yesus maka jiwa ibu mertuanya tidak akan diselamatkan karena Yesus berkata.." Akulah Jalan....Kebenaran....dan Hidup...!!! Tidak seorangpun datang kepada BAPA/Allah kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:6-8). Pengharapan bpk Y tetap teguh dan dengan tekun berdoa memohon Kerahiman Ilahi agar ada belas kasih Tuhan buat ibu H sehingga jiwanya tidak terbuang dalam siksaan kekal. Perbuatan amal sebesar apapun tidak ada gunanya bila seseorang tidak punya Iman, Pengharapan dan Kasih kepada Yesus karena hanya Yesus yg diakui sebagai nabi selain juga sebagai Tuhan adalah satu2nya nabi yg punya gelar sebagai Juru Selamat. Yesus artinya Juru Selamat manusia. Korban keselamatan dengan darah binatang (ayam, domba,sapi dll) ada jangka waktunya dan harus terus diulang, tapi korban darah manusia suci Yesus Kristus satu kali untuk selamanya, karena itulah korban PERDAMAIAN yg berkenan kepada Allah, oleh karena itu Yesus disebut Anak Domba Allah, yg tak bercacat, tak bercela.
Pada tgl 8 Desember 2019, bpk Y mendapat berita ibu mertuanya sakit karena tidak mau makan. Maka segeralah bpk Y dan istrinya berangkat ke kota S. Tapi sebelum berangkat, bpk Y sempatkan diri berdoa mohon tuntunan Roh Kudus atas sakit ibu mertuanya. Tuhan menjawab dengan Firman-Nya pada Ibrani 11:22 yaitu:" Karena IMAN...maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang2 Israel dst.". Kata kuncinya adalah iman dan mati. Tuhan sudah berfirman, tapi penggenapannya masih tanda tanya? Hal itu membuatnya gelisah, karena sudah hampir 4 th doanya belum dijawab Tuhan yaitu agar ibu mertuanya mengimani Yesus. Karena tidak ada asupan makanan yg masuk dan ibu mertuanya sempat jatuh ketika mau ke kamar mandi maka ia diopname di di RSUD. Setelah USG dan ronsen maka dokter menyarankan untuk MRI karena dicurigai saraf kejepit/HNP karena tangan kanan dan kaki kanan lumpuh tidak bisa digerakkan. Akhirnya dibawa ke RS Siloam untuk MRI dan hasilnya positif saraf kejepit. Berhubung sudah lanjut usia maka dokter sarankan untuk fisioterapi saja dan untuk mengurangi keluhan sakit nyeri di punggung maka dokter saraf memberi injeksi dengan biaya 3,5jt dan bisa bertahan 6 Minggu. Setelah itu mereka kembali ke kota S.
Pada tgl 20 Desember 2019, bpk Y bersama istri dan anaknya pergi menengok ibu H. Bpk Y gelisah karena ibu H dalam kondisi yg sangat mengkhawatirkan, terlebih ia belum menerima Tuhan Yesus. Untuk itu bpk Y mengontak hamba Tuhan mantan teman kuliahnya yg sudah menerima Tuhan Yesus dan punya pengalaman pribadi bertemu dengan-Nya. Bpk Y minta tolong ibu A, hamba Tuhan untuk mendoakan dan memohon penyembuhan kepada Tuhan. Ibu A pernah menyembuhkan seorang pedagang di pasar yg terkena stroke hanya dengan menaikkan puji2an kepada Tuhan seperti dalam Mazmur Daud 22:4.."Engkaulah Yang Kudus, yg bersemayam di atas puji2an orang Israel. Besok malamnya ibu A datang, lalu terjadilah dialog dengan ibu H. Ibu mau didoakan dan sembuh? Mau...jawabnya...!!! untuk itu ibu (H) harus percaya kepada Yesus. Ikut kata2 saya....Tuhan Yesus, saya percaya kepada Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamatku, ampunilah segala dosa2ku dst. Roma 10:9-11 sbb. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bhw Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,mk kamu akan diselamatkan. Krn dg hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Krn Kitab Suci berkata: barangsiapa yg percaya kpd Dia, tidak akan dipermalukan.".
Setelah itu, ibu H mulai kehilangan kesadarannya, tidak merespon shg diputuskan malam itu jam 21.00 ke UGD RSUD. Tgl 23 Des 2019, bapak Y kembali ke rumahnya menjemput J anaknya dari Jakarta yg mau menengok neneknya. Tgl 24 pagi bapak Y menelpon istrinya D, yg sambil menangis mengatakan bahwa ibu sudah tidak ada respon lagi meski dibantu oksigen. Segera bpk Y dan J berangkat ke rumah sakit dan tiba kira2 jam 15.00. Lantas bpk Y dan anak2 berdoa Kerahiman Ilahi memohon belas kasih Tuhan untuk ibu H. Tak lama setelah didoakan, ibu mertuanya membuka mulutnya seperti orang menganga.... kekurangan oksigen, berdasarkan pengalaman, dengan kondisi ini berarti ajalnya hanya menunggu sehari dua hari saja. Misa malam Natal, bpk Y bersama keluarga berdoa agar Tuhan berkenan mengambil ibu H karena keluarga sudah ikhlas melepas daripada menderita sakit. Besok pagi 25 Desember 2019, bapak Y dan keluarga mengikuti misa jam 08.00 pagi dan selesai misa Jam 10.25 mereka meninggalkan gereja dan D istrinya mendapat panggilan telpon yg mengabarkan bahwa ibunda tercinta sudah menghembuskan nafas terakhirnya jam 10.15. Puji Tuhan, Alleluya karena tidak sia2 upaya bpk Y dan keluarga yg berdoa Kerahiman Ilahi demi pertobatan ibu H. Sebab akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yg bertobat, lebih daripada sukacita 99 orang benar yg tidak memerlukan pertobatan (Lukas 15:7). Alleluya....Pergilah kamu diutus, bagi yg menjawab Amin...lakukanlah karena sudah menjawab utk melaksanakan tugas perutusan yg diberikan imam saat akhir misa Kudus. Wartakanlah Injil, kabar gembira agar semakin banyak jiwa yg dimenangkan, semuanya demi Kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus. Amin...!!!
Jumat, 03 Januari 2020
Mukjizat terjadi karena Memanggil Nama Yesus
Kisah ini benar terjadi di klinik bersalin Panti Sila, singaraja yang dikelola para suster beberapa tahun yang lalu, kala seorang ibu sedang menunggui putrinya yg akan melahirkan. Dengan perasaan was-was bercampur kuatir, ibu K seorang penganut Hindu sedang menemani putrinya yg tengah berjuang untuk proses kelahiran cucunya.
Ibu K sangat kuatir karena ini pertama kali putrinya melahirkan. Waktu berjalan lambat dan melelahkan bagi semua orang yg ada disitu, tapi tetap saja si jabang bayi belum juga lahir. Tak tega melihat putrinya yg tengah berjuang dan kesakitan, spontan ibu K melihat ke atas ranjang di dinding terpasang Salib dan Tuhan Yesus yg tergantung dipaku di salib. Spontan ibu K berlutut mengatupkan tangannya dan berdoa "Tuhan Yesus tolong anak saya agar selamat" berulang kali ibu K memohon sambil menggerakkan tangannya dalam posisi menyembah. Ajaib....mukjizat terjadi....karena doa ibu K ini, tak lama kemudian putrinya melahirkan dengan selamat memberinya seorang cucu.
Sungguh tak terbayangkan oleh ibu K betapa besar kuasa Tuhan Yesus,Tuhan orang Kristen, dengan terharu bercampur bahagia ada anggota keluarga lain yg menyaksikan peristiwa itu bercanda bahwa ibu K berdoa kayak orang Kristen. Ada pelajaran berharga yg bisa dipetik bahwa meski ibu K bukan Kristen tapi dia mungkin pernah mendengar bahwa Tuhan Yesus punya kuasa untuk mengusir roh jahat (Matius 8:26-39), membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan perempuan sakit perdarahan (Lukas 8:40-56), memberi makan 5.000 orang dengan melakukan mukjizat hanya dengan 5 potong roti dan 2 ekor ikan, menyembuhkan 10 orang kusta (Lukas 17:11-19), menyembuhkan seorang buta dekat kota Yerikho (Lukas 18:35-43), mukjizat air menjadi anggur pada pesta perkawinan di Mana (Yoh 2:1-11), menyembuhkan orang lumpuh di Bethesda (Yoh 5:1-18), mukjizat berjalan di atas air (Yoh 6:16-24), membangkitkan Lazarus yg sudah berbaring 4 hari dalam kubur (Yoh 11:1-44), angin ribut diredakan (Matius 8:23-27), menyembuhkan 2 orang yg kerasukan setan (Matius 8:28-34), menyembuhkan orang bisu (Matius 9:32-34), memberi makan 4.000 orang dengan 7 roti dan beberapa ikan kecil (Matius 15:32-39), menyembuhkan anak muda yg sakit ayam (Matius 17:14-21), menyembuhkan orang tuli (Markus 7:31-37).
Kesimpulannya...siapapun bisa memanggil nama Yesus dan meminta campur tangan Tuhan Yesus untuk mengatasi segala persoalan hidupnya asal percaya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya karena Yesus artinya Juru Selamat Dunia, dan tidak ada yg mustahil bagi Allah bagi orang yg Percaya dan berharap kepada-Nya. Dalam Injil Markus 9:38-41, dikatakan bahwa ada seorang yg bukan murid Yesus mengusir setan dalam nama Yesus, dan ketika para murid-Nya mengadu, IA katakan bahwa jangan kamu cegah dia, sebab tidak seorangpun yg telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Meski bukan Kristen, ibu K telah membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi siapa saja yg meminta pertolongan-Nya untuk mengatasi segala masalah, persoalan hidupnya tanpa melihat keyakinannya asal mereka mau berharap dan percaya. Seseorang dibenarkan karena iman, sebagaimana Bapa Abraham dibenarkan Allah karena iman. Alleluya...!!!
Sungguh tak terbayangkan oleh ibu K betapa besar kuasa Tuhan Yesus,Tuhan orang Kristen, dengan terharu bercampur bahagia ada anggota keluarga lain yg menyaksikan peristiwa itu bercanda bahwa ibu K berdoa kayak orang Kristen. Ada pelajaran berharga yg bisa dipetik bahwa meski ibu K bukan Kristen tapi dia mungkin pernah mendengar bahwa Tuhan Yesus punya kuasa untuk mengusir roh jahat (Matius 8:26-39), membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan perempuan sakit perdarahan (Lukas 8:40-56), memberi makan 5.000 orang dengan melakukan mukjizat hanya dengan 5 potong roti dan 2 ekor ikan, menyembuhkan 10 orang kusta (Lukas 17:11-19), menyembuhkan seorang buta dekat kota Yerikho (Lukas 18:35-43), mukjizat air menjadi anggur pada pesta perkawinan di Mana (Yoh 2:1-11), menyembuhkan orang lumpuh di Bethesda (Yoh 5:1-18), mukjizat berjalan di atas air (Yoh 6:16-24), membangkitkan Lazarus yg sudah berbaring 4 hari dalam kubur (Yoh 11:1-44), angin ribut diredakan (Matius 8:23-27), menyembuhkan 2 orang yg kerasukan setan (Matius 8:28-34), menyembuhkan orang bisu (Matius 9:32-34), memberi makan 4.000 orang dengan 7 roti dan beberapa ikan kecil (Matius 15:32-39), menyembuhkan anak muda yg sakit ayam (Matius 17:14-21), menyembuhkan orang tuli (Markus 7:31-37).
Kesimpulannya...siapapun bisa memanggil nama Yesus dan meminta campur tangan Tuhan Yesus untuk mengatasi segala persoalan hidupnya asal percaya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya karena Yesus artinya Juru Selamat Dunia, dan tidak ada yg mustahil bagi Allah bagi orang yg Percaya dan berharap kepada-Nya. Dalam Injil Markus 9:38-41, dikatakan bahwa ada seorang yg bukan murid Yesus mengusir setan dalam nama Yesus, dan ketika para murid-Nya mengadu, IA katakan bahwa jangan kamu cegah dia, sebab tidak seorangpun yg telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Meski bukan Kristen, ibu K telah membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi siapa saja yg meminta pertolongan-Nya untuk mengatasi segala masalah, persoalan hidupnya tanpa melihat keyakinannya asal mereka mau berharap dan percaya. Seseorang dibenarkan karena iman, sebagaimana Bapa Abraham dibenarkan Allah karena iman. Alleluya...!!!
Langganan:
Postingan (Atom)